Jenis-Jenis Mobile Marketing - Mobile marketing adalah pemasaran dengan menggunakan media seluler yang bertujuan untuk mempromosikan barang, ide, atau jasa. Saat ini sekitar 80% pengguna internet lebih memilih menggunakan media seluler daripada komputer untuk berselancar di dunia maya. Hal itu dikarenakan kemudahan dan keefektifitasan dalam menggunakan smartphone dibanding menggunakan komputer. Kelebihan pemasaran penelusuran di media seluler adalah kemampuannya dalam menghubungkan anda sebagai pemasar, dengan orang yang mencari kata kunci secara langsung dan relevan tentang bisnis anda. Dengan memanfaatkan media seluler sebagai media untuk promosi itu berarti anda harus memahami kebutuhan konsumen yang menggunakan media seluler, merancang konten dengan platform seluler, dan memanfaatkan strategi pemasaran melalui SMS/MMS/aplikasi seluler.
Setiap perusahaan akan menggunakan strategi yang berbeda tergantung dari industri dan target marketnya. Ada 7 jenis-jenis strategi mobile marketing yang bisa di coba dalam mempromosikan produk anda.
1. Pemasaran berbasis Aplikasi (App-based Marketing)
Dalam pemasaran berbasis aplikasi ini tentu dibutuhkan aplikasi seluler. Pengiklan tidak perlu repot membuat aplikasi untuk mempromosikan produknya karena banyak layanan yang di sediakan oleh Google. Dengan menggunakan layanan tersebut, bisa membantu pengiklan membuat iklan seluler muncul dalam aplikasi milik pihak ketiga.
2. Pemasaran di dalam Games (In-games Marketing)
Yang dimaskud pemasaran di dalam games adalah iklan-iklan yang biasa muncul ketika anda sedang bermain games. Munculnya iklan saat sedang bermain games biasanya dalam bentuk spanduk iklan (banner pop-ups), iklan dengan gambar penuh (full-image ads), atau bahkan iklan dalam bentuk video (video ads). Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, games dibuat semakin canggih dan interaktif untuk para pemainnya. Semakin bagus kualitas games yang ada, semakin banyak peminatnya. Dengan banyaknya ketertarikan tersebut, pemasar mencoba memanfaatkan para pecinta games dengan menyajikan penawaran khusus untuk produk atau layanan dengan iklan dalam game.
3. Pemasaran dengan Kode QR (Quick Response (QR) Codes Marketing)
Kode QR (Quick Responses) adalah kode batang yang dapat dibaca oleh smartphone dengan kamera. Ketika pengguna smartphone mengambil gambar kode QR, anda akan diarahkan ke satu halaman di situs web. Promosi bisnis menggunakan kode QR adalah kesempatan yang bagus karena saat ini hampir semua orang memiliki smartphone. Tentunya dengan menggunakan smartphone tersebut mereka mengingkan informasi yang instan dan akurat. Keuntungan dengan menggunakan kode QR adalah anda bisa mempromosikan kode QR pada produk, di jendela toko, di papan reklame, iklan TV, surat kabar, atau dimana saja.
4. Pemasaran berdasarkan Lokasi (Location-based Marketing)
Pemasaran berdasarkan lokasi adalah strategi pemasaran langsung yang menggunakan lokasi perangkat seluler (GPS) untuk mendistribusikan konten atau layanan berdasarkan lokasi pengguna relatif terhadap area atau bisnis tertentu. Bagaimana pemasar bisa mengetahui lokasi anda? Ketika pengguna men-donwload suatu aplikasi di smartphone biasanya akan muncul permintaan persetujuan untuk melacak lokasi anda saat itu. Pemasaran berbasis lokasi membuat asumsi tentang kebiasaan dan preferensi mereka berdasarkan lokasi mereka. Misalnya, anda dapat menggunakan taktik pemasaran berdasarkan lokasi untuk mengirim penawaran diskon kepada konsumen yang memasuki area fisik tertentu.
5. Pemasaran melalui Penelusuran Iklan (Search Ads)
Ketika anda sedang membuka Google atau website tertentu, mungkin anda sering menemukan munculnya iklan-iklan di web tersebut. Ketika anda mengetik keyword tertentu pada Google maka akan muncul hasil pencarian dan juga sering kali menampilkan ekstensi tambahan seperti klik untuk panggil (click-to-call) atau peta (maps).
6. Pemasaran melalui SMS/MMS
Short message service atau yang lebih dikenal SMS merupakan konsep awal mobile marketing dan masih banyak digunakan untuk mempromosikan berbagai macam jenis produk dan jasa hingga saat ini. Hal yang sama juga berlaku pada MMS (multimedia message service), bedanya adalah MMS bisa mengirimkan teks, foto, video, dan audio sedangkan SMS hanya bisa mengirimkan teks. Salah satu keuntungan dengan menggunakan SMS/MMS sebagai media promosi adalah kita bisa menargetkan tujuan promosi secara personal kepada klien yang ingin di tuju. Namun harus di ingat meskipun tujuan utama SMS/MMS memudahkan kita dalam berkomunikasi, jika tujuan anda untuk mempromosikan sesuatu anda harus menggunakan bahasa yang sopan dan jelas.
Terlepas dari pemasaran secara umum, pemasaran melalui media seluler juga telah membantu para pengusaha untuk memperluas bisnis dan jaringan mereka dengan banyak orang. Dengan penjelasan tentang jenis-jenis mobile marketing diatas, tentu membantu dalam memilih manakah mobile marketing yang paling sesuai dengan bisnis anda. Jadi mobile marketing mana yang paling cocok untuk bisnis Anda?