Mengembangkan IoT dan Website, Sama atau Berbeda? - Saat ini, Internet of Things atau lebih dikenal dengan IoT benar-benar telah menjadi the real game-changer di dunia teknologi, khususnya teknologi informasi. IoT membawa perubahan besar pada pengembangan perangkat lunak terutama dalam hal pengembangan web. Jaringan IoT yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan web, memberikan pengalaman dan tantangan baru bagi para pelaku industri pengembangan web, terlebih dalam pengembangan bagian front and back ends. Ada beberapa faktor yang membuat pengembangan IoT berbeda jika dibandingkan dengan pengembangan web biasa, yaitu :
- Pengembangan IoT berhubungan dengan pengelolaan big data, sedangkan pengembangan web belum tentu berhubungan dengan big data.
- Pengembangan IoT membutuhkan komunikasi antar programmer yang lebih intens dan terarah.
- IoT memiliki user interface yang lebih dinamis.
Pada dasarnya, sistem IoT bekerja dengan sejumlah data yang besar. Mereka mengumpulkan data secara real-time dari sensor, menyaring dan memprosesnya, kemudian mengirimkan data itu ke dan dari cloud. Dibandingkan dengan pengembangan web biasa, pengembangan web IoT lebih berfokus pada sistem skalabilitas dan reliabilitas. Skalabilitas memastikan pengumpulan dan distribusi data tidak tergantung pada besar kecilnya volume data. Reliabilitas berfokus pada pengumpulan dan distribusi data agar bisa di proses tanpa adanya gangguan. User interfaces atau UI juga membantu pengguna berinteraksi dengan sistem IoT. UI akan menampilkan insight dari data yang dikumpulkan dan membantu mengelola seluruh jaringan. UI yang dinamis tentu sangat cocok dengan aplikasi IoT yang kompleks karena memungkinkan pembuatan portlet atau halaman secara dinamis yang nantinya akan sangat membantu ketika terjadi multitasking.
Di samping faktor internal, faktor eksternal seperti keamanan juga menjadi perhatian penting dalam pengembangan IoT. Menurut McKinsey, keamanan menjadi perhatian utama dalam pengembangan IoT, terutama berkaitan dengan keamanan jaringan dan data agar tetap aman dari “intervensi” asing. Hal ini berdasarkan pada fakta bahwa IoT berkaitan erat dengan penggunaan big data. Jika data-data dengan jumlah yang sangat besar itu mengalami gangguan secara teknis atau bahkan hilang dari database, maka bisa dipastikan IoT tidak akan bisa dikembangkan.