Apakah Kecerdasan Buatan Mampu Merevolusi Pendidikan? - Hingga saat ini para orang tua masih mengharapkan anak-anaknya tumbuh menjadi seorang dokter, insinyur, pengacara, atau akuntan yang sukses. Bahkan dari sekolah, mereka masih harus menghadapi dengan tekanan untuk mendapat nilai terbaik dalam ujian supaya mendapatkan tempat di perguruan tinggi terfavorit. Namun, hanya sedikit siswa yang mungkin memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas, guru yang berpengetahuan luas dan terlatih, infrastruktur modern, dan bahan referensi terkini. Hal itu membuat banyak siswa yang tidak mendapat akses memiliki kesulitan dalam mengejar pendidikan dengan kualitas yang terbaik.
Selama beberapa tahun terakhir, teknologi telah mengahasilkan perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Teknologi di perkirakan akan mendominasi bagaimana pendidikan terus berubah dan berkembang dimasa depan. Salah satunya adalah penggunaan teknologi dalam menyediakan akses ke pendidikan dengan kualitas yang lebih tinggi. Beberapa sekolah mungkin sudah menggunakan teknologi untuk mencapai tingkat pendidikan yang tinggi. Mereka melihat peluang dan memanfaatkan kekuatan dari kecerdasan buatan itu sendiri.
Proses pembelajaran dan feedback yang di personalisasi akan sangat membantu dalam pengembangan siswa secara individu. Setiap siswa adalah individu yang berbeda. Mereka pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal belajar. Maka dari itu para siswa memiliki serangakaian kebutuhan belajar yang tentunya juga berbeda. Jika kebutuhan tersebut mampu dipenuhi, maka dari proses belajar tersebut, pertumbuhan dari setiap siswa akan bisa dilihat dengan jelas. Namun, hal itu akan sangat sulit karena biasanya hanya ada satu guru dalam satu kelas dengan banyak siswa yang berbeda-beda.
Teknologi yang canggih dapat mengamati pola pembelajaran melalui aplikasi dan menguji perilaku setiap siswa melalui data yang di dapat. Data ini nantinya akan membawa siswa dalam mengukur konsep-konsep belajar yang di anggap sulit atau mudah. Melalui data ini juga akan membantu dalam mengarahkan siswa untuk memberikan wawasan pembelajaran berdasarkan kemampuan siswa. Dengan begitu akan sangat membantu dalam memberikan sistem belajar unik yang disesuaikan untuk setiap anak. Selain itu, alih-alih memberikan nilai, pengunaan teknologi juga dapat digunakan untuk memberikan feedback yang lebih mendalam kepada siswa secara personal. Hal ini dapat memberikan analisis tentang kekuatan dan kelemahan siswa dan juga mengetahui di mata pelajaran apa siswa sering membuat kesalahan.
Teknologi ini juga mampu menciptakan pendekatan yang dipersonalisasi untuk membantu siswa dalam merencanakan ujian kompetitif. Hal ini dapat membantu dalam mempersonalisasi pembelajaran yang bisa di sesuaikan dengan umur, IQ, dan minat para siswa. Dengan begitu para siswa bisa belajar dalam format yang dibuat khusus sesuai kebutuhan mereka, daripada membuat mereka menyesuaikan teknik belajar ke dalam “aturan” yang telah ditentukan.
Dengan begitu teknologi kecerdasan buatan akan sangat membantu dalam merubah dan mengembangakan sistem pendidikan ke arah yang lebih baik. Hal itu akan menciptakan siswa dengan kualitas yang sangat baik dan berkarakter yang tentunya bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.