Alasan Mengapa Para Pebisnis Harus Membangun Kembali Bisnisnya Sesering Mungkin



Alasan Mengapa Para Pebisnis Harus Membangun Kembali Bisnisnya Sesering Mungkin

Alasan Mengapa Para Pebisnis Harus Membangun Kembali Bisnisnya Sesering Mungkin

Alasan Mengapa Para Pebisnis Harus Membangun Kembali Bisnisnya Sesering Mungkin - Sebuah perusahaan akan terus membangun ulang atau bahkan merubah sistem dalam perusahaan jika diperlukan. Hal itu dilakukan karena kondisi pasar akan terus berubah setiap saat dan mau tidak mau perusahaan-perusahaan tersebut harus menyesuaikan dengan perubahan yang ada. Para pebisnis harus mengetahui cara agar bisa bertahan di dunia bisnis. Membangun kembali perusahaan bukanlah suatu pilihan namun merupakan satu-satunya cara agar bisnis Anda bisa terus maju dan tetap bertahan di tengah persaingan pasar.

Setiap harinya akan ada bisnis yang muncul di dunia ini, begitu juga dengan ide-ide baru yang belum pernah ada sebelumnya. Jika Anda hanya diam saja tanpa melakukan perubahan, hal itu menjadi boomerang bagi bisnis Anda. Faktanya sesukses apapun bisnis Anda saat ini, para inovator akan tampil dengan pembaruan yang lebih simpel, lebih elegan atau lebih efisien sebagai sebuah solusi yang sangat diminati oleh pasar. Saat ini tantangan bagi semua bisnis adalah bagaimana cara untuk tetap menjaga segala sesuatunya berjalan dengan lancar namun tetap fokus pada masa depan.

Berikut 3 aturan strategi pembangunan kembali bagi perusahaan yang bisa di terapkan pada perusahaan Anda:

1. Pikirkan nilai masa depan bisnis yang diproyeksikan

Uang adalah darah bisnis dan tanpa uang maka tidak ada yang namanya bisnis. Tetapi mampu menghasilkan uang di masa depan sama pentingnya dengan kondisi arus kas bisnis Anda saat ini.

Kebutuhan pasar tidak tiba-tiba bergeser, namun sudah pasti akan terus bergeser, Para pebisnis yang memperhatikan pasang surut pasar akan sadar akan perubahan tersebut dan tahu apa yang harus dilakukan. Dengan pergeseran pasar tersebut maka Anda harus melakukan perubahan yang mungkin memerlukan perubahan mendasar dalam model bisnis, struktur organisasi, atau bahkan produk. Itu berarti Anda harus mengorbankan arus kas saat ini untuk menumbuhkan nilai jangka panjang perusahaan.

2. Selalu memperhatikan perubahan lanskap

Perubahan "mendadak" pada lanskap bisnis Anda seharusnya tidak mengejutkan lagi bagi Anda. Anda harus mengetahui dan siap dengan apa yang terjadi di industri bisnis Anda, sehingga Anda dapat meminimalisir resiko dimasa depan. Jika Anda hanya fokus pada bisnis Anda yang sekarang dan tidak memikirkan masa depan bisnis, maka akan terlambat bagi Anda untuk mengubahnya, yang nantinya akan  berdampak buruk pada bisnis Anda.

Mengamati lanskap bisnis dengan cermat memungkinkan Anda dalam memperoleh wawasan dan pengalaman berharga seiring berjalannya waktu. Pada titik tertentu, seluruh pandangan Anda tentang bisnis, pasar, atau penawaran, akan berubah. Itu berarti paradigma Anda sebelumnya sudah berubah dan sekarang saatnya untuk memperkenalkan kerangka pemikiran baru.

3. Berkomitmen pada perubahan

Semua aturan di atas bisa diikuti jika Anda terbuka untuk meninjau kembali landasan bisnis Anda. Beradaptasi dengan perubahan membutuhkan lebih dari sekadar renovasi bangunan bisnis Anda namun dibutuhkan pembangunan kembali fondasi bisnis untuk memaksimalkan kelayakan dan potensi dalam jangka panjang.

Misalnya ada sebuah kasus dari agen terjemahan kecil. Untuk mengatasi tantangan penempatan kerja dengan fleelancer yang tidak dikenal, mereka membeli sebuah tempat (kantor) terjemahan dengan lebih dari 60 penerjemah in-house. Seiring waktu berjalan, ternyata model seperti itu tidak memadai karena kurangnya elastisitas, biaya yang yang mahal dan tantangan dalam mengelola SDM. Kemudian mereka merubah kembali dan menargetkan model bisnis yang sangat bebeda yaitu dengan berinvestasi pada teknologi dan membangun platform konten secara global dan mengembangkan indentitas bisnis sebagai perusahaan teknologi.

Jika perusahaan tersebut tidak melakukan pembangunan kembali secara terus menerus maka mereka sudah dipastikan akan gulung tikar. Sekalipun jika mereka tidak bangkrut secara finansial, secara konsep mereka akan bangkrut karena tidak memiliki ide dan proposisi yang relevan.

Perusahaan yang terus-menerus memeriksa dan memposisikan ulang dirinya akan memiliki daya tahan yang lebih baik dan lebih siap pada resiko-resiko yang datang nantinya. Dengan demikian akan lebih mungkin untuk bereaksi positif terhadap bola kurva yang pasti akan datang dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan perubahan. Membangun kembali adalah kesempatan untuk melakukan pembaruan yang lebih mendalam pada bisnis Anda. Ini adalah kesempatan untuk menyinkronkan kembali bisnis dengan versi kepemimpinan, basis pelanggan, dan tren yang lebih baru. Ini juga akan menjadi kesempatan untuk menemukan kembali, mendesain ulang, dan memindahkan kembali bisnis Anda agar sesuai dengan posisinya.

With ERP We Are Empowering You!