Ingin Membeli Sebuah Bisnis? Jangan Lupa Cari Tau Masa Lalunya! - Salah satu hal terpenting yang perlu Anda pertimbangkan selama analisis bisnis prospektif adalah menggali lebih dalam sejarah perusahaan tersebut. Tentu saja tidak hanya sejarah perusahaannya, tetapi seluruh sektor di mana perusahaan tersebut beroperasi. Ini merupakan kunci komponen dari proses uji tuntas. Tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana bisnis tersebut diharapkan untuk terus beroperasi dalam kondisi pasar di masa depan berdasarkan bagaimana bisnis tersebut beroperasi di masa lalu.
Mungkin banyak cara untuk mengetahui bagaimana sejarah dari bisnis yang ingin Anda beli. Beberapa cara di bawah ini mungkin bisa membantu Anda dalam mempertimbangkannya:
- performa yang mempengaruhi penurunan ekonomi di masa lalu
- apa/bagaimana yang bisnis tersebut lakukan ketika suku bunga naik/turun
- setelah kemerosotan ekonomi, seberapa cepat bisnis tersebut naik kembali
- apa dampak lain yang ada pada jenis bisnis dan sektor ini secara keseluruhan
Semakin banyak waktu yang Anda gunakan untuk mengukur kinerja bisnis tersebut, hasil/jawaban yang didapatkan akan semakin dapat diandalkan. Secara umum, seorang analis dengan pengalaman hedge fund adalah sumber yang baik untuk melakukan pekerjaan ini bagi bisnis Anda.
Stress test atau uji skenario kekuatan juga merupakan sarana yang baik untuk mengidentifikasi sektor-sektor spesifik mana yang Anda ingin pertimbangkan untuk membeli sebuah bisnis. Stress testing adalah teknik simulasi komputer yang bertujuan untuk menguji ketahanan sebuah bisnis dan portofolio investasi terhadap kemungkinan situasi keuangan di masa depan. Misalnya, jika Anda khawatir bahwa ekonomi akan menurun, Anda dapat mengambil data untuk menentukan jenis bisnis dan sektor mana yang paling tidak terkena dampak dari penurunan tersebut, atau yang muncul paling kuat selama periode terpendek pasca-penurunan.
Jika Anda ingin membeli bisnis, jangan lupa untuk mempertimbangkan beberapa hal yang sudah dibahas di atas. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena bisnis yang harusnya menjadi investasi malah menjadi beban/masalah bagi Anda.